Sabtu, 27 April 2024
  • (0473) 21536
  • diskominfo@luwuutarakab.go.id

1130 Siswa Ikuti Kemah Bakti Saka Kencana di Luwu Utara, Dipersiapkan Menuju Generasi Emas

1130 Siswa Ikuti Kemah Bakti Saka Kencana di Luwu Utara, Dipersiapkan Menuju Generasi Emas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memimpin upacara Pembukaan Kemah Bakti Saka Kencana

Luwu Utara, -- 1130 siswa SMP dan SMA/Sederajat se Luwu Raya mengikuti Kemah Bakti Saka Kencana dan Temu PIK Remaja III Tahun 2018 yang dipusatkan di Kawasan Wisata Alam Desa Maipi Kecamatan Masamba, Rabu hingga Minggu (24-28) Oktober 2018.

Dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kegiatan tersebut digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Utara sebagai ajang adu keterampilan dan pengetahuan menuju generasi emas.

"Juga sebagai bentuk pendidikan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang GenRE (Generasi Berencana). Di mana terdapat tiga tidak di dalamnya yaitu Stop Nikah Muda, Stop Seks Bebas, dan Stop Narkoba. Tentu kita berharap adik-adik mengikuti dengan baik sehingga dapat menjadi wakil Luwu Utara di tingkat Provinsi hingga Nasional," ucap Kepala DP2KB, Yasir Taba.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun itu diapresiasi orang nomor satu di Luwu Utara sebab menurut Bupati Indah kegiatan ini dinilai strategis dalam membentuk karakter calon generasi masa depan daerah dan Bangsa.

"Gerakan Pramuka di sini masuk sebagai pendidikan membentuk karakter sehingga generasi masa depan daerah dan Bangsa punya integritas dan skill yang menjadi prasyarat manusia-manusia produktif yang mewarnai bonus demografi di masa mmendatang," kata Indah.

Tidak hanya itu, generasi berencana secara masif digalakkan demi memastikan generasi masa depan betul-betul sehat, cerdas, dan ceria. "Memastikan bahwa usia produktif pada tahun 2038-2045 betul-betul manusia-manusia yang berkualitas dan punya kompetensi yang mumpuni di bidang masing-masing. Sebab tak ada artinya kita banyak dari segi kuantitas tapi hanya menjadi beban pembangunan, dan lebih baik pernah keliru dan memperbaiki kesalahan dibanding tidak pernah berbuat sama sekali," pesan Ketua Kwarcab Luwu Utara ini. (Rn/Kominfo)