Sabtu, 20 April 2024
  • (0473) 21536
  • diskominfo@luwuutarakab.go.id

Filosofi Peran PPID, Setiap Rupiah Harus Dipertanggungjawabkan

Filosofi Peran PPID, Setiap Rupiah Harus Dipertanggungjawabkan Bupati Indah didampingi Kadis Kominfo, Arief R Palallo pada Rakor PPID

Makassar, -- Filosofi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesungguhnya adalah bagaimana mempertanggungjawabkan setiap kegiatan yang dibiayai oleh Negara.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada Rakor PPID yang dihelat di Meeting Room Lt. 7 Karebosi Condotel, Sabtu (30/3) malam.

"Setiap kegiatan, setiap rupiah yang dibelanjakan harus dipertanggungjawabkan/dilaporkan kecuali menyangkut 10 informasi yang dikecualikan. Sekretaris dalam hal ini sebagai The Second man di unit kerja masing-masing harus betul-betul memahami tugas dan fungsi (tusi)," kata Indah.

Menurut Isteri dari Muhammad Fauzi ini, hari ini terjadi perubahan yang begitu deras sehingga pendekatan feodal sudah harus ditinggalkan.

"Tidak cukup video, foto, ataupun surat tapi bagaimana dikelola menjadi informasi, buat narasi, dan kalau kita sudah biasa melakukan ini, maka yakin daya baca kita, potensi personal  berkembang lebih cepat. Mungkin, bukan kita tidak bisa menulis tapi tidak sadar fungsi dan peran masing-masing," ujarnya.

Di hadapan 56 PPID pembantu dalam hal ini para Sekretaris, Indah meminta agar  PPID menjadi dokter bagi yang lain.

"Sekali lagi, sekretaris sebagai the second man harus bekerja menggerakkan semua orang. Jadilah dokter, yang betul-betul dapat membuat orang sehat. Mata bisa melihat, telinga bisa mendengar, dan hati bisa benar-benar merasa. Intinya saya berharap kita bisa betul-betul paham tusi kita, tidak hanya bekerja tapi juga berkinerja demi birokrasi yang bersih dan akuntabel," harap Indah. (Rn)